Saya adalah seorang Penyuluh Kesehatan Masyarakat di salah satu Puskesmas di Kabupaten Magetan. Mengajar memang sudah menjadi hal yang terbiasa saya lakukan di dalam pekerjaan saya. Mengajar di posyandu, di PKK, di sekolah. Mengajarkan tentang kesehatan kepada banyak orang. Namun, mengajar sebagai relawan pengajar di kelas inspirasi ini, merupakan pengalaman pertama saya. Semangat, itu kata pertama saat menghadapi hari itu. Semangat untuk berbagi keceriaan, berbagi ilmu, berbagi pengalaman,
berbagi cerita dalam mencapai cita-cita.
Menceritakan tentang profesi kita “yang tak populer ini” kepada anak-anak itu “sesuatu banget”. Bagi mereka profesi yang ada di Puskesmas itu hanya dokter, perawat, bidan, apoteker. Profesi Penyuluh Kesehatan Masyarakat ini merupakan sesuatu yang baru mereka dengar. Pada sesi pertama mengajar saya mendapat kelas VI, dimana usia mereka sudah lumayan menginjak remaja, lebih mudah untuk berkomunikasi dengan mereka. Jadi kegiatan mengajar lancar, tanpa halangan yang berarti. Namun, pada sesi kedua saya mendapat kelas III. Woow... beda banget suasananya. Anak – anak lumayan sulit untuk diajak diskusi, ramai puool, suara saya sampai serak dan habis untuk berteriak-teriak. Aarggh...
Alasan saya turun ambil bagian menjadi relawan pengajar di roadshow kelas inspirasi ini diantaranya adalah ingin mengaplikasi ilmu mjd public speaker, berlatih mjd public speaker, mencari pengalamaan dan teman-teman baru ki Kelas Inspirasi Magetan, berbagi inspirasi dan menjadi orang yang bermanfaat bagi org lain dan Ikut andil mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Mengajar di kelas inspirasi mengajarkan saya bagaimana menghadapi anak-anak dengan berbagai sifat dan perilakunya. Mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang baik memang harus dimulai sedini mungkin. Karena yang sulit sekarang itu bukan menjadikan anak pandai di bidang matematika, pandai berbahasa, pandai komputer, tapi menjadikan anak jujur, rendah hati, mandiri, bekerja keras, ikhlas itu jauuuh lebih sulit. Membangun mental yang baik sejak usia dini, agar nantinya generasi muda Indonesia bukan hanya cerdas
otaknya namun juga baik hatinya. Selamat Meng – Inspirasi. Salam ..Mengajar di kelas inspirasi mengajarkan saya bagaimana menghadapi anak-anak dengan berbagai sifat dan perilakunya. Mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang baik memang harus dimulai sedini mungkin. Karena yang sulit sekarang itu bukan menjadikan anak pandai di bidang matematika, pandai berbahasa, pandai komputer, tapi menjadikan anak jujur, rendah hati, mandiri, bekerja keras, ikhlas itu jauuuh lebih sulit. Membangun mental yang baik sejak usia dini, agar nantinya generasi muda Indonesia bukan hanya cerdas
Triana Siswati Ningsih, SKM
Relawan Pengajar Roadshow KI Magetan
SDN Mantren Kec. Karangrejo Magetan
ConversionConversion EmoticonEmoticon