Kelas
Inspirasi Magetan 3 kembali digelar di bulan Januari 2016. Berbeda dengan 2
kegiatan Kelas Inspirasi sebelumnya yang dilaksanakan di beberapa kecamatan,
Kelas Inspirasi Magetan 3 kali ini dipusatkan di salah satu kecamatan. Kecamatan
yang beruntung menjadi Zona Inspirasi adalah Kecamatan Poncol. Di kecamatan
ini, akan dipilih 13 SD/MI yang sesuai kriteria untuk menjadi Zona Inspirasi.
Kenapa Kelas Inspirasi Magetan memilih Kecamatan Poncol menjadi Zona Inspirasi? Yuk intip dulu profil Kecamatan Poncol ini!
LOKASI
DAN KONDISI GEOGRAFI
Kecamatan
Poncol berada di barat daya wilayah Kabupaten Magetan. Di sebelah utara, Poncol
berbatasan langsung dengan Kecamatan Plaosan. Sedangkan di sebelah timur,
berbatasan dengan Kecamatan Parang dan Kecamatan Ngariboyo. Di sebelah selatan
dan barat, kecamatan ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah. Di sebelah
selatan, Poncol berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri, sedangkan di sebelah
barat berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar.
Lokasi Kecamatan Poncol di Wilayah Kabupaten Magetan |
Kecamatan
Poncol mempunyai luas wilayah 51,31 km2. Kecamatan ini masuk urutan
kelima kecamatan terluas di Kabupaten Magetan setelah Parang, Plaosan, Panekan
dan Lembeyan. Kecamatan ini terdiri dari 1 kelurahan dan 7 desa yang merupakan
kecamatan dengan jumlah desa/kelurahan terkecil se Kabupaten Magetan. Desa yang
terluas adalah Desa Gonggang dengan luas 10,87 km2, sedangkan desa
terkecil adalah Desa Sombo dengan luas 2,74 km2.
Desa dan Kelurahan di Kecamatan Poncol |
Secara topografi,
Kecamatan Poncol berada di kaki Gunung Lawu dengan rata-rata ketinggian sekitar
840 mdpl. Ibukota Kecamatan Poncol merupakan berada di ketinggian 948 mdpl,
yang merupakan ibukota kecamatan tertinggi di Magetan, mengalahkan ibukota Kecamatan
Plaosan yang berada pada ketinggian 874 mdpl. Daerah tertinggi di Kecamatan
Poncol adalah Desa Genilangit yang berada pada ketinggian 1.104 mdpl, sedangkan
desa terendah adalah Desa Sombo dengan ketinggian 612 mdpl. Dengan kondisi ini,
curah hujan di Poncol cukup tinggi. Pada tahun 2014, curah hujan terbanyak
terjadi pada bulan Desember sebesar 336m3.
KONDISI EKONOMI
Lebih dari
separuh (75%) penduduk usia kerja di Kecamatan Poncol bekerja sebagai petani. Bidang
pertanian di kecamatan ini, meliputi padi palawija, holtikultura dan
peternakan. Dari data BPS Kabupaten Magetan, hasil Sensus Pertanian menunjukkan
lebih dari 78% rumah tangga di Kecamatan Poncol memelihara sapi. Kecamatan
Poncol, juga salah satu kecamatan yang penduduknya banyak yang bekerja ke luar
negeri menjadi TKI. Pada tahun 2014, jumlah TKI dari Kecamatan Poncol mencapai
421 orang.
PENDIDIKAN
Di Kecamatan
Poncol, terdapat lembaga pendidikan di bawah UPTD Dinas Pendidikan Poncol dari
tingkat Taman Kanak-kanak (TK) sampai SMK. Tidak ada SMA di Kecamatan Poncol,
hanya ada 1 SMK. Jumlah TK sebanyak 22 sekolah, SD 22 sekolah dan SMP
sebanyak 3 sekolah. Selain itu, terdapat beberapa lembaga pendidikan yang berada
di bawah Departemen Agama, yaitu Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 4 sekolah,
Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 4 sekolah dan Madrasah Aliyah (MA) sebanyak
2 sekolah.
Namun, tidak
semua fasilitas pendidikan yang sudah ada di Poncol cukup layak digunakan. Dari
hasil survei tim Kelas Inspirasi Magetan, masih ada sekolah yang kelasnya
disekat menggunakan tirai maupun triplek. Kondisi seperti ini akan cukup
menggangu jalannya proses belajar mengajar.
Ruang Kelas yang Disekat dengan Tirai |
SDN Genilangit 2 |
Ruang Kelas yang Disekat dengan Triplek |
POTENSI
PARIWISATA
Berada di
daerah pegunungan, sebenarnya membuat Poncol menjadi salah satu daerah yang
menarik untuk tempat wisata. Namun sayang, pesona wisata Poncol kalah dengan
Plaosan yang terlebih dahulu terkenal dengan Telaga Sarangannya. Panorama di
beberapa titik Kecamatan Poncol juga tidak kalah menarik untuk dijadikan background
foto selfie. Lokasi akses yang terjal dan berliku yang menghubungkan
Desa Genilangit dengan Desa Gonggang akan membuat kita bilang WOW saking
berliku dan indahnya.
Di Desa Janggan terdapat sebuah
waduk yang dikenal dengan nama Waduk atau Bendungan Gonggang. Bendungan
Gonggang tereletak di aliran Sungai Gonggang yang merupakan anak dari Sungai
Madiun. Bendungan ini memiliki tinggi 60 meter dengan panjang sekitar 234 meter.
Adapun, kapasitas volume tampungan air mencapai 22 juta meter kubik. Bendungan
ini diharapkan mampu menyuplai kepentingan irigasi, termasuk air minum,
industri, dan kebutuhan lainnya. Sehingga, meskipun di musim kemarau
intensitas air di wilayah krisis air di Magetan bisa teratasi. Selain fungsi
irigasi, Bendungan Gonggang diharapkan mampu menjadi salah satu obyek wisata
alternatif di Magetan. Meskipun demikian, pemanfaatan bendungan ini sebagai
obyek wisata dibatasi agar tidak menggangu fungsi bendungan.
Bendungan Gonggang Sumber : bentengmagetan.wordpress.com |
Masuk dalam
wilayah Desa Genilangit, terdapat dusun terpencil yang bernama Wonomulyo, yang
dikenal juga dengan nama “Jeblog”. Dusun ini terletak di kawasan peranakan
Gunung Lawu bagian selatan, dengan ketinggian 1.300 mdpl dan suhu udara
berkisar antara 16-230 Celcius. Dusun ini diapit beberapa gunung
kecil yang menjadikannya semakin indah dipandang mata. Di dusun ini banyak tempat
yang berpotensi untuk menjadi tempat wisata, namun belum banyak orang yang
tahu. Selain pemandangan alam, dusun ini menawarkan goa, air terjun, sampai
tradisi masyarakatnya yang sakral, salah satunya dengan masih dilaksanakannya
Tradisi Wuku Galungan.
Pemandangan Wonomulyo |
Jadi, tunggu
apalagi, daftarkan diri anda sekarang juga untuk menjadi relawan pengajar dan relawan dokumentator di
Kelas Inspirasi Magetan 3. Di 1.104 mdpl kita bergandengan tangan bersama untuk menyalakan mimpi tunas-tunas bangsa.
ConversionConversion EmoticonEmoticon