"Engkau bisa membayar orang untuk mengajar, namun engkau tidak bisa
membayar mereka untuk peduli." Begitu kutipan dari Marva Collins, Guru
dan Aktivis yang berasal dari Amerika Serikat.
Kelas Inspirasi Magetan 3 merupakan pengalaman kedua saya mengikuti Kelas Inspirasi setelah sebelumnya saya menjadi Relawan di Halmahera Selatan.
Selalu, kalimat "kita datang untuk menginspirasi mereka" adalah kalimat yang tidak saya rasakan dalam mengikuti KI ini, tetapi "mereka yang menginspirasi kita" untuk selalu belajar dan belajar dari mereka. Belajar dari keceriaan mereka, belajar dari kebaikan mereka, belajar dari senyum mereka, dan belajar dari ketulusan mereka.
25 Januari 2016, saya mendapati diri saya ditempatkan di suatu sekolah yang terletak di lereng Gunung Lawu, SDN tertinggi di Magetan. Pertama menjejakkan kaki disini, terasa sejuknya udara yang saya rasakan dan cukup menusuk ditambah hijaunya alam sekitar membuat saya terpana melihat sekolah ini mempunyai lokasi yang sangat-sangat indah.
Kelas Inspirasi Magetan 3 merupakan pengalaman kedua saya mengikuti Kelas Inspirasi setelah sebelumnya saya menjadi Relawan di Halmahera Selatan.
Selalu, kalimat "kita datang untuk menginspirasi mereka" adalah kalimat yang tidak saya rasakan dalam mengikuti KI ini, tetapi "mereka yang menginspirasi kita" untuk selalu belajar dan belajar dari mereka. Belajar dari keceriaan mereka, belajar dari kebaikan mereka, belajar dari senyum mereka, dan belajar dari ketulusan mereka.
25 Januari 2016, saya mendapati diri saya ditempatkan di suatu sekolah yang terletak di lereng Gunung Lawu, SDN tertinggi di Magetan. Pertama menjejakkan kaki disini, terasa sejuknya udara yang saya rasakan dan cukup menusuk ditambah hijaunya alam sekitar membuat saya terpana melihat sekolah ini mempunyai lokasi yang sangat-sangat indah.
Acara dimulai dari Upacara Bendera yang memang wajib dilaksanakan setiap hari Senin. Khusus hari itu, beberapa pekerjaan yang dilakukan oleh petugas pengacara kami ambil alih, dari Pemimpin Upacara, Pengibar Bendera, dan lainnya. Upacara berlangsung khidmat, dan bagi saya dan teman-teman ini merupakan suatu nostalgia sepuluh tahun silam ketika kami masih menggunakan setelan putih abu-abu.
Acara dilanjutkan dengan senam yang dipimpin oleh Fasilitator kami dan perkenalan para Inspirator dan Fotografer yang akan memasuki masing-masing ruang kelas.
Saya mengajar di dua kelas, bercerita tentang diri saya dan menanyakan kepada mereka apa sih cita-cita kalian? sungguh takjub mendengar cerita-cerita mereka yang kebanyakan ingin menjadi Atlit, dari Atlit Sepakbola, Futsal, Basket, bahkan Badminton membanjiri seisi kelas. Sungguh lega mendengar mereka mempunyai cita-cita yang beraneka ragam, sekarang tugas kita semua bersama guru dan orangtuanya untuk terus mengawal mereka meraih mimpinya.
Acara ditutup dengan menonton video dan menerbangkan burung ke langit. Video merupakan visualisasi yang baik untuk anak-anak dan akan membuat apa yang mereka lihat di video akan terus terngiang di pikiran mereka. Sedangkan menerbangkan burung merupakan gambaran bahwa mereka harus meraih mimpi mereka tinggi ke angkasa, seperti burung yang mereka terbangkan.
Pengalaman kedua saya di KI ini, lagi-lagi bersemayam di hati.
Chitto Cumbhadrika
Relawan Pengajar Kelas Inspirasi Magetan #3
Profesi : Pengacara
Rombel 06 : SDN Genilangit 2
Kec. Poncol Kab. Magetan
ConversionConversion EmoticonEmoticon