Ini pertama kalinya saya mengikuti kegiatan Kelas Inspirasi yang konon katanya bikin nagih dan bikin tidak bisa move on. Kelas Inspirasi yang saya ikuti kali ini adalah Roadshow Kelas Inspirasi di kabupaten Magetan, tepatnya di SDN Pelem II.
Semenjak saya menerima pesan singkat yang menginformasikan bahwa saya diterima sebagai relawan pengajar di RKIM, perasaan excited begitu saya rasakan. Hari Inspirasi pun tiba dan perasaan excited itu semakin membuncah ketika sampai di lokasi dan bertemu dengan adik-adik SDN Pelem II. Perasaan ini mengingatkan saya dengan memori 20 tahunan yang lalu dimana saya juga masih seumuran dengan mereka, sungguh memori dan perasaan yang luar biasa dahsyat. Langsung saja tanpa babibubebo saya menghampiri anak-anak yang sedang bergerombol di salah satu sudut sekolah dekat parkiran sepeda. Kebetulan saya datang lebih awal dan memang sengaja demikian agar dapat beradaptasi dengan lingkungan SDN Pelem II ini. Sungguh asyik bercengkrama dengan mereka.
Semenjak saya menerima pesan singkat yang menginformasikan bahwa saya diterima sebagai relawan pengajar di RKIM, perasaan excited begitu saya rasakan. Hari Inspirasi pun tiba dan perasaan excited itu semakin membuncah ketika sampai di lokasi dan bertemu dengan adik-adik SDN Pelem II. Perasaan ini mengingatkan saya dengan memori 20 tahunan yang lalu dimana saya juga masih seumuran dengan mereka, sungguh memori dan perasaan yang luar biasa dahsyat. Langsung saja tanpa babibubebo saya menghampiri anak-anak yang sedang bergerombol di salah satu sudut sekolah dekat parkiran sepeda. Kebetulan saya datang lebih awal dan memang sengaja demikian agar dapat beradaptasi dengan lingkungan SDN Pelem II ini. Sungguh asyik bercengkrama dengan mereka.
Di sesi 1 saya kebagian untuk menginspirasi adik-adik kelas 1. Dan yup….seperti yang saya duga, kondisi kelas begitu riuh dan mereka hilir mudik kesana kemari hahaha. Saya pun tidak kekurangan akal. Saya berikan 2 peraturan yaitu jika saya berkata “mulut” maka sepakat untuk diam dan jika saya berkata “telinga” maka sepakat untuk mendengarkan serta “jika ada yang bandel akan saya laporkan kepada bu guru” ujar saya hehe dan situasi berangsur kondusif. Untuk kelas 1 ini saya menggunakan analogi serial Spongebob Squarepants dengan fokus kepada karakter Mr Crab untuk menjelaskan profesi saya sebagai pengusaha. Benar saja mereka paham dengan apa yang saya sampaikan karena mereka familiar dengan karakter Mr Crab dan serial kartun Spongebob Squarepants. Setelah sedikit menjelaskan profesi saya, saya bertanya apa saja cita-cita mereka. Ada Raka yang ingin menjadi Balveer (awalnya saya tidak mengerti apa atau siapa itu Balveer…ternyata oh ternyata dia adalah tokoh utama dalam serial entah Turki atau India yang lagi cukup heboh di Indonesia hahaha), ada Aulia yang ingin menjadi peri, ada Xenia (hah..Xenia? yup unik bukan namanya..nama yang cantik itu cocok dengan si pemiliknya yang juga cantik ) yang ingin menjadi guru. Dan sisanya banyak yang ingin menjadi tentara dan polisi. Setelah sesi tanya jawab cita-cita saya ajak adik-adik untuk menggambar, namun menggambar sesuai dengan cita-cita mereka. Adik-adik kelihatan sumringah ketika menggambar, karena ketika saya seumuran mereka saya ingat ketika pelajaran menggambar saya juga senang betul hihi. Setelah selesai menggambar yang berhubungan dengan apa yang mereka cita-citakan saya meminta mereka untuk menempelkan di rumah ataupun kamar mereka dan disempatkan untuk menatap gambar itu sebelum tidur dan sebangun tidur mereka agar selalu ingat akan cita-cita mereka. Sesi 1 pun saya tutup dengan tos serempak dengan berteriak “SUKSES…YES YES GO” dan berfoto bersama
Setelah istirahat saya kebagian untuk menginspirasi kelas 5 untuk sesi 2. Ternyata murid-murid kelas 5 ini kebanyakan adalah gerombolan adik-adik yang saya samperin sebelum kegiatan ini mulai tadi pagi, otomatis ketika saya masuk merekalah yang menyapa saya duluan karena sudah kenal sebelumnya muehehe. Di kelas 5 ini saya menggunakan metode yang lebih aplikatif karena mereka sudah lebih mengenal konsep kerjasama tim yang sebelumnya saya ceritakan ke mereka kalau di profesi yang saya jalani ini kerja sama tim juga sangat penting. Untuk menjelaskan tentang kerjasama tim ini saya menggunakan media spidol yang terikat dengan 5 helai tali dan gambar menghubungkan titik-titik. Disini mereka harus menghubungkan titik-titik di gambar tersebut dengan spidol namun spidol tersebut tidak boleh tersentuh tangan. Setiap kelompok, 1 gambar, 1 spidol 4 anak. Jadi mereka hanya diperbolehkan memegang tali yang diikatkan pada spidol untuk menggambar. Komunikasi dan kerjasama tim sangat terlihat dalam permainan ini. Dan akhirnya kelompok 3 yang digawangi oleh Ilham lah yang berhasil menyelesaikan permainan ini duluan. Dan kelas inipun diakhiri dengan tos yang serupa seperti di kelas 1 tadi juga tidak ketinggalan berfoto bersama.
Sungguh Sabtu yang luar biasa dahsyat…sungguh menginspirasi buat adik-adik SDN Pelem II dan saya pribadi tentunya. Sempat prihatin dengan kondisi anak-anak jaman sekarang dan bingung apa yang bisa saya perbuat, akhirnya harapan dan jalan itu hadir dalam relawan-relawan dan program Kelas Inspirasi ini. Kalian luar biasa dahsyat…mari kita lanjutkan
Setelah istirahat saya kebagian untuk menginspirasi kelas 5 untuk sesi 2. Ternyata murid-murid kelas 5 ini kebanyakan adalah gerombolan adik-adik yang saya samperin sebelum kegiatan ini mulai tadi pagi, otomatis ketika saya masuk merekalah yang menyapa saya duluan karena sudah kenal sebelumnya muehehe. Di kelas 5 ini saya menggunakan metode yang lebih aplikatif karena mereka sudah lebih mengenal konsep kerjasama tim yang sebelumnya saya ceritakan ke mereka kalau di profesi yang saya jalani ini kerja sama tim juga sangat penting. Untuk menjelaskan tentang kerjasama tim ini saya menggunakan media spidol yang terikat dengan 5 helai tali dan gambar menghubungkan titik-titik. Disini mereka harus menghubungkan titik-titik di gambar tersebut dengan spidol namun spidol tersebut tidak boleh tersentuh tangan. Setiap kelompok, 1 gambar, 1 spidol 4 anak. Jadi mereka hanya diperbolehkan memegang tali yang diikatkan pada spidol untuk menggambar. Komunikasi dan kerjasama tim sangat terlihat dalam permainan ini. Dan akhirnya kelompok 3 yang digawangi oleh Ilham lah yang berhasil menyelesaikan permainan ini duluan. Dan kelas inipun diakhiri dengan tos yang serupa seperti di kelas 1 tadi juga tidak ketinggalan berfoto bersama.
Sungguh Sabtu yang luar biasa dahsyat…sungguh menginspirasi buat adik-adik SDN Pelem II dan saya pribadi tentunya. Sempat prihatin dengan kondisi anak-anak jaman sekarang dan bingung apa yang bisa saya perbuat, akhirnya harapan dan jalan itu hadir dalam relawan-relawan dan program Kelas Inspirasi ini. Kalian luar biasa dahsyat…mari kita lanjutkan
Rangga P. Wicaksono S.Psi
Relawan Pengajar
Roadshow Kelas Inspirasi Magetan
SDN Pelem 2
ConversionConversion EmoticonEmoticon