Malam
ini, Senin 1 Februari 2016 tepat satu minggu yang lalu di hari yang sama Kelas
Inspirasi Magetan #3 di SDN Plangkrongan 4 dilaksanakan. Tidak tahu kenapa aku
gelisah, sulit tidur, dan terbayang. Apa aku rindu. Ya, terbayang dan teringat
mereka. Disana ada teman-teman kecilku mungkin malam ini sudah nyenyak tidur dan
bermimpi. Bermimpi indah akan cita-cita mereka waktu di Kelas Inspirasi.
Lima
hari sebelum pelaksanaan hari inspirasi aku datang ke sekolah itu. Pagi aku
kesana suasana masih dingin dan berselimut
kabut. Aku sengaja datang untuk memastikan rute perjalananku, lokasi
sekolah, lingkungan sekolah, mengenal guru-guru dan mengambil gambar
teman-teman kecilku di kelas 1, 3 dan 5 yang akan aku beri pengenalan tentang
profesiku untuk bahan saat mengajar.
Waktu
itu Bapak Kepala Sekolah dan beberapa guru yang sedang tidak mengajar menyambut
hangat kedatanganku. Aku minta ijin, lalu masuk pertama di kelas 1 dengan
sedikit basa-basi menyampaikan maksud serta tujuan kepada Ibu Guru yang waktu
itu mengajar. “Selamat pagi adik-adik teman kecilku, apa kabar, sedang belajar
apa?” aku menyapa. Mereka serentak menjawab sambil memandang dengan penuh
tanya, mungkin aku orang asing bagi mereka.
Kamera,
laptop dan perlengkapan lain aku keluarkan dari tas, mereka tambah heran
sebenarnya apa yang akan aku lakukan. “Adik-adik,,kakak akan memotret kalian”
aku berkata begitu, mereka bersorak kegirangan dan bergembira.
Aku
berjalan mendekat ke salah satu mereka,,dia tertunduk dan sedikit malu, aku
belai rambut serta elus pundaknya,,”namamu siapa Dik?” aku menyapa. “Ika” dia
menjawab lirih dan gemetar. Kugandeng dia maju kedepan menghadap teman-teman lain
untuk aku ambil gambarnya. Dari viewfinder kamera kulihat dia sedikit
takut, kaku dan tidak percaya diri. Aku berusaha beberapa kali mengarahkan Dia
agar santai, tersenyum dan memperlihatkan giginya. Urutan selanjutnya kedepan
untuk aku ambil gambar secara bergantian, ada beberapa anak yang sudah berani
dengan gayanya masing-masing tanpa harus diarahkan. Satu-persatu selesai
diteruskan dengan pengambilan gambar satu kelas dengan memegang perlengkapan
yang sudah aku siapkan, betapa senang dan gembiranya meraka dengan gaya
masing-masing.
Acara
pengambilan gambar selesai, mereka berkerumun dimeja guru saat aku memindah
file foto dari kamera ke laptop untuk aku kasih nama filenya sesuai nama
mereka. Proses pemindahan dan penamaan selesai, lalu aku mau menyudahi dan
pamit, tapi tiba-tiba ada yang berteriak “Kak aku minta fotonya!”. “Adik-adik,
Kakak akan datang lagi hari Senin minggu depan dan bawa foto kalian semua” aku
menjawab, dan mereka terlihat senang mendengarnya dengan sorot mata penuh
pengharapan hari itu akan segera tiba. Begitulah seterusnya baik itu dikelas 3
dan 5. Lalu aku meninggalkan sekolah dan pulang membawa foto-foto pengharapan
mereka, diperjalanan dan sesampainya dirumah terus terbayang mereka mungkin aku
rindu cepat bertemu dan akan datangnya hari inspirasi.
Akhirnya
hari yang kunanti tiba, 25 Januari 2016..pagi sekali aku datang, terasa sangat sepi
berselimut kabut dan dingin. Disapa Bapak setengah baya, “Sutopo” dia berkata
memperkenalkan diri, dia tidak lain adalah petugas kebersihan yang aku lihat
membersihkan lingkungan sekolah dan kelas waktu minggu sebelumnya. Terasa acara
ini disambut dan dipersiapkan baik juga oleh pihak sekolah dengan berbenah dan
membersihkan lingkungan dari hari-hari sebelumnya.
Kepala
sekolah, guru-guru, murid-murid dan
relawan Kelas Inspirasi mulai berdatangan. Saling menyapa diantara kita seperti
keluarga menghangatkan suasana, apalagi dengan sesama relawan yang sebelumnya
belum pernah ketemu disaat briefing awal, pertemuan lainnya sampai dengan acara
diselenggarakan. Sambil beraktifitas mungkin bagi guru-guru dan murid-murid
pagi itu terasa sangat berbeda. Persiapan acara dilakukan dan dimulai dengan
upacara bendera, dilanjutkan ice breaking terus pembagian kue serta
susu.
Murid-murid
mulai masuk kelas di ikuti relawan pengajar, relawan dokumentator dan relawan
fasilitator sesuai kelas yang telah dibagi, aku masuk di kelas 3, 5 dan
terakhir kelas 1.
Proses
kelas inspirasi berjalan sesuai jadwal, aku sudah tidak asing bagi mereka
karena sebelumnya sudah bertemu. Menyapa mereka mengobati rindu akan
pengharapan bertemu, memperlihatkan foto-foto tokoh dinegeri ini serta orang
disekitar, memperkenalkan dan menjelaskan profesiku. Selanjutnya giliran mereka
menyampaikan cita-cita dengan ucapan dan ditulis difoto mereka yang telah di cetak sambil diiringi
lagu laskar pelangi serta jangan menyerah. Inspirasi, motivasi, petuah bijak
aku sampaikan. Harapan untuk bertemu kembali terucap dari mulut dan tersirat
dari wajah meraka yang memimpikan cita-cita agar terwujud kelak. Sepertinya
tidak mau ditinggalkan dan berpisah katika aku menyudahi disetiap sesi kelasku.
“Kak, Kakak kapan datang lagi?”, dari mereka salah satu bertanya begitu.
Acara dikelas selesai dilanjutkan closing dihalaman sekolah ditandai dengan cap tangan satu persatu dari para murid dan menerbangkan balon-balon impian disaksikan guru-guru serta relawan. Rangkaian acara pokok telah usai dilanjutkan foto-foto dan ramah tamah.
Mungkin,
dari teman-teman kecilku disana ada yang terbangun malam ini (11.30 WIB). Terbangunkan
karena rindu pencerahan inspirasi dan impian kegelisahan mewujudkan
cita-citanya.
Aku
menulis malam ini karena rindu, rindu Kepala Sekolah, Bapak/Ibu Guru, “Pak
Sutopo”, gedung kelas serta lingkungan sekolah, para relawan dan
teman-teman kecilku yang juga beri aku inspirasi. Aku rindu semua,,kerinduan
akan Kelas Inspirasi
Argo P. Prabowo
Relawan Pengajar Kelas
Inspirasi Magetan #3
Profesi : Supervisor Bank
Rombel 11 : SDN Plangkrongan 4 Poncol
Rombel 11 : SDN Plangkrongan 4 Poncol
Kec. Poncol Kab. Magetan
ConversionConversion EmoticonEmoticon